Kamis, 15 Oktober 2015

Antirayap Alami dari Tanaman Indonesia

Antirayap Alami dari Tanaman Indonesia - Kegiatan ingindalian rayap yang sampai kini telah banyak dikerjakan yaitu dengan memakai obat anti rayap yang memiliki kandungan bahan kimia. Sistem pembasmiannya juga senantiasa konsentrasi pada perlakuan material kayu. Efeknya, sistem pembasmian rayap itu terkadang bakal mengorbankan serangga lain serta merugikan manusia. Beberapa peneliti dari Balai Litbang Biomaterial LIPI, sekarang ini tengah meningkatkan bahan antirayap alami yang pada intinya ramah lingkungan saat dipakai untuk sistem langkah ingindalian rayap. Bahan itu bisa membasmi rayap saja serta akan tidak membasmi type serangga lain. Sampai kini beberapa orang umumnya mecegah serang rayap dengan lakukan pengawetan kayu, tetapi saat ini serangganya yang bisa dikendalikan.

Type antirayap yang selektif sangat dibutuhkan supaya efek negatif pada lingkungan dari sistem ingindalian rayap bisa dimimalisir. Diluar itu, ada banyak type rayap saja yang dapat mengakibatkan kerusakan bangunan serta kayu. Type rayap yang dapat mengakibatkan kerusakan bangunan salah satunya yaitu C. curvignatus, Coptotermes gestroi, Schedorhitotermes javanicus, Microtermes spp, Macrotermes gilvus serta Cryptotermes cynocephalus. Di Indonesia, sebagian spesies rayap yang kerap menyerang bangunan yaitu C curvignathus serta Coptotermes gestroi yang termasuk ke kelompok spesies paling ganas.


Dalam sistem pengembangan bahan antirayap yang selektif, beberapa peneliti mengeksplorasi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Beragam type tanaman serta jamur telah masuk ke objek yang di teliti. Eksplorasi dari beberapa peneliti itu tunjukkan bahwa alam di Indonesia menaruh sangat banyak bahan antirayap alami serta sangatlah efisien untuk sistem ingindalian rayap. Ada 5 type tanaman yang ampuh mengatur rayap yaitu Bintaro, Kecubung, Nimba serta Tembakau. Bahan aktif penghilang rayap yang terdapat dalam tanaman-tanaman itu yaitu Azadirachtin, Eugenol, Certerin serta Nikotin. Beberapa bahan aktif itu dapat mengakibatkan kerusakan lambung serta kulit rayap. Bahan antirayap alami ini sangatlah mungkin untuk di produksi dengan cara massal. Ditambah lagi lantaran beberapa bahan alami itu telah ada dengan cara melimpah di alam Indonesia. Nanti juga sangatlah sangat mungkin untuk menghasilkan pestisida alami berbentuk spray untuk sistem ingindalian rayap dengan cara efisien serta aman.